Rangkuman Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan



1Mau berbagi nih, tentang salah satu matakuliah di jurusan Ilmu Perpustakaan. ini merupakan rangkuman buku dosen kami yaitu bapak Jonner Hasugian dan ditambah dengan sumber lainnya. Semoga bermanfaat! :)
.      Sistem Tulisan
Sejarah perpustakaan diawali dengan ditemukannya tulisan bahan tulis, dan alat tulis. Peradaban tertua dimulai di Sumeria, Babylonia, Mesir, China dan berbagai daerah lainnya. Sejarah tulisan ditelusuri ke masa sekitar tahun 3000 SM, khususnya pada bangsa Sumeria yang hidup di Mesopotamia purba diantara sungai Tigris dan Euphrates. Melalui penggalian-penggalian terhadap berbagai situs sejarah di Timur Tengah, ditemukan bahwa pada peradaban Sumeria telah ditemukan tulisan yang dipahatkan pada lempeng tanah liat.
·         Sumeria menggunakan cuneiform yaitu berupa gambar-gambar yang melambangkan benda atau konsep.  Cuneiform dalam sistem tulisan termasuk kedalam bentuk piktograf yaitu gambar simbolis untuk menyatakan informasi tertentu. Piktograf yang menggambarkan gagasan, ide, konsep dinamakan ideograf. Iideograf juga dikenal dengan nama logograf atau tulisan idea.
·         Perdaban Mesir sekitar tahun 3000 SM mengembangkan sistem tulisan yaitu hieroglyph berbentuk gambar. Tulisan hieroglyph ditemukan di dinding piramida, tugu obelisk maupun daun papyrus. Huruf hieroglyph terdiri dari gambar dan lambang berbentuk manusia, hewan dan benda-benda. Tulisan hieratik atau tulisan suci digunakan oleh para pendeta. Demostis adalah tulisan rakyat yang digunakan untuk urusan keduniawian misalnya jual beli.
·         Pada tahun 2000 SM bangsa China telah mengembangkan sistem tulisan yang di sebut dengan ideogram yaitu berupa gambar-gambar yang menimbulkan objek. Ideogram ini kemudian berkembang menjadi logogram yakni wujud symbol yang masing-masing mewakili kata. Logogram inilah yang dipakai dalam sistem tulisan di Cina sampai dengan sekarang .
·         Perkembangan selanjutnya adalah tulisan yang dinamakan syllabary . dengan sostem syllabary ini , suatu sistem tidak mewakili kata tetapi mewakili suku kata . bahasa Jepang dan Jawa adalah contoh tulisan syllabary .
·         Perkembangan terakhir dari sistem tulisan adalah munculnya sistem alphabet . tulisan dalam bentuk alphabet berunah-rubah arahnya . mula-mula dari kanan ke kiri , tetapi pada abad ke-7 berubah dari kiri ke kanan ,  dan kemudian kembali ke urutan kiri ke kanan .

2.      Buku
Buku adalah susunan atau kumpulan/gabungan kertas-kertas dalam ukuran tertentu yang salah satu fungsinya sebagai bentuk penyimpanan data , informasi , pengetahuan dan sebagainya bahkan sejarah dari suatu bangsa , serta sebagai sumber referensi dan salah satu sarana komunikasi yang dibutuhkan banyak kalangan maupun tingkatan masyarakat .
Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Seiring dengan perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula istilah e-book atau buku-e (buku elektronik), yang mengandalkan komputer dan Internet (jika aksesnya online).
Buku pertama disebutkan lahir di Mesir pada tahun 2400-an SM setelah orang Mesir menciptakan kertas papirus. Kertas papirus yang berisi tulisan ini digulung dan gulungan tersebut merupakan bentuk buku yang pertama. Ada pula yang mengatakan buku sudah ada sejak zaman Sang Budha di Kamboja karena pada saat itu Sang Budha menuliskan wahyunya di atas daun dan kemudian membacanya berulang-ulang. Berabad-abad kemudian di Cina, para cendekiawan menuliskan ilmu-ilmunya di atas lidi yang diikatkan menjadi satu. Hal tersebut memengaruhi sistem penulisan di Cina di mana huruf-huruf Cina dituliskan secara vertikal yaitu dari atas ke bawah.
Buku yang terbuat dari kertas baru ada setelah Cina berhasil menciptakan kertas pada tahun 200-an SM dari bahan dasar bambu di ditemukan oleh Tsai Lun. Kertas membawa banyak perubahan pada dunia. Pedagang muslim membawa teknologi penciptaan kertas dari Cina ke Eropa pada awal abad 11 Masehi. Disinilah industri kertas bertambah maju. Apalagi dengan diciptakannya mesin cetak oleh Gutenberg perkambangan dan penyebaran buku mengalami revolusi. Kertas yang ringan dan dapat bertahan lama dikumpulkan menjadi satu dan terciptalah buku.
Buku adalah monograf , berbeda dengan yang berseri seperti majalah , jurnal dan lain-lain .
Selain menjelaskan pengertian buku dari segi fisikal , buku juga dapat didefenisikan dari berbagai segi misalnya dari segi isi . Buku adalah media yang merekam pikiran dan perasaan .
Buku juga merupakan media yang merekam berbagai pengetahuan , kejadian sejarah dan berbagai informasi lainnya . buku dapat menimbulkan dampak pengaruh perubahan revolusioner dalam sejarah peradaban manusia .
Menurut UNESCO menyatakan bahwa sebuah buku harus memiliki jumlah halaman sekurang-kurangnya 48 halaman , tidak termasuk halaman kulit dan halaman judulnya .
Buku dalam arti luas kadang-kadang diganti dengan istilah bahan perpustakaan atau pustaka (library materials) yaitu seluruh media yang merekam informasi ada kalanya disebut dokumen .
Konsep mengenai buku sangat ditentukan oleh sudut pandang subjek yang sedang memahaminya
Pecinta buku biasanya dijuluki sebagai seorang bibliofil atau kutu buku.
3.      Perpustakaan
Menurut reitz perpustakaan adalah koleksi/sekumpulam koleksi buku atau bahan lainnya yang diorganisasikan dan dipelihara untuk penggunaan/keperluan (membaca , konsultasi , belajar , meneliti ) , dikelola oleh pustakawan dan staf terlatih lainnya dalam rangka menyediakan layanan untuk memenuhi kebutuhan pengguna .
Perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk dijual ( Sulistyo, Basuki ; 1991 ).
IFLA mendefenisikan perpustakaan sebagai kumpulan bahan tercetak dan non cetak dan/atau  sumber informasi dalam computer yang disusun secara sistematis untuk kepentingan pemakai .
Beberapa unsur utama dalam perpustakaan adalah unsur koleksi ( buku terbitan cetak dan non cetak ) , ruangan disimpan menurut sistem tertentu dan digunakan untuk kepentingan pemakai .
Dalam undang-undang No.43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan BAB 1 Passal 1 dinyatakan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis , karya cetak , dan/atau karya rekam secara professional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan , penelitian , pelestarian , informasi , dan rekreasi para pemustaka .

Perbedaan book store dengan perpustakaan
Book store mengumpulkan buku dan mengorganisasikannya dengan baik untuk tujuan agar mudah menjualnya dan semakin banyak terjual semakin banyak untung atau laba si pemilik toko ( profit oriented )
Sedangkan kumpulan buku di perpustakaan dimanfaatkan untuk kepentingan umum , oleh karena itu orientasinya adalah untuk keperluan pengguna bukan untuk mencari laba(non profit oriented )
Dalam perpustakaan modern , selain kumpulan buku tercetak , sebagian buku dan koleksinya ada dalam format elektronik/digital , sehingga muncullah istilah perpustakaan digital (digital library) atau perpustakaan elektronik ( electronis library).
Perpustakaan kini juga merupakan tempat penimpanan dan/atau akses ke map,
cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm, mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape video dan DVD, dan menyediakan fasilitas umum untuk mengakses gudang data CD-ROM dan internet.
Tujuan perpustakaan
Tujuan perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat dalam segala umur dengan memberikan kesempatan dengan dorongan melelui jasa pelayanan perpustakaan agar mereka:
  • Dapat mendidik dirinya sendiri secara berkesimbungan
  • Dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu pengetahuan, kehidupan sosial dan politik
  • Dapat memelihara kemerdekaan berfikir yang konstruktif untuk menjadi anggota keluarga dan masyarakat yang lebih baik
  • Dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani dan dapat menggunakan kemempuannya untuk dapat menghargai hasil seni dan budaya manusia
  • Dapat meningkatkan tarap kehidupan sehari-hari dan lapangan pekerjaannya
  • Dapat menjadi warga negara yang baik dan dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan nasional dan dalam membina saling pengertian antar bangsa
  • Dapat menggunakan waktu senggang dengan baik yang bermanfaat bagi kehidupan pribadi dan sosial.

Jenis-jenis perpustakaan
-          Perpustakaan Umun
Menurut reitz perpustakaan umum adalah sebuah perpustakaan atau sistem perpustakaan yang menyediakan akses yang tidak terbatas kepada sumber daya perpustakaan dan layanan gratis kepada masyarakat di daerah atau wilayah tertentu , yang didukung penuh atau sebagian dari dana masyarakat (pajak). UNESCO mengeluarkan manifesto perpustakaan umum yang menyatakan bahwa perpustakaan umum harus terbuka bagi semua orang tanpa membeda-bedakan warna kulit, jenis kelamin, usia, kepercayaan dan ras.
Adapun tujuan perpustakaan umum dalam manifesto UNESCO adalah:
1.      Memberikan kesempatan bagi umum untuk membaca bahan pustaka untuk meningkatkan mereka kearah hidup yang lebih baik.
2.      Menyediakan sumber informasi yang cepat, tepat dan murah bagi masyarakat, terutama informasi mengenai topic yang berguna bagi mereka.
3.      Membantu warga untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.
4.      Bertindak selalu agent cultural, artinya perpustakaan umum merupakan pusat utama kehidupan budaya bagi masyarakat sekitarnya.
Contoh dari perpustakaan umum adalah perpustakaan umum kecamatan, desa, keliling dan lain-lain.
-          Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang dikelola serta terdapat di sekolah dengan tujuan membantu sekolah untuk mencapai tujannya. Reitz mendefinisikan perpustakaan sekolah adalah suatu perpustakaan yang berada pada jenjang sekolah dasar sampai dengan sekolah lanjutan baik milik pemerintah(negeri) maupun swasta yang melayani kebutuhan informasi siswanya, kebutuhan kurikulum dari guru dan staf; biasanya di kelola oleh pustakawan sekolah ataupun spesialis media.
-          Perpustakaan Perguruan Tinggi
Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang dikelola oleh perguruan tinggi dengan tujuan membantu tercapainya tujuan perguruan tinggi dan diperuntukan civitas akademika perguruan tinggi yang bersangkutan. Reitz mendefinisikan perpustakaan perguruan tinggi adalah sebuah perpustakaan atau sistem perpustakaan yang di bangun, di administrasikan dan di danai oleh sebuah universitas untuk kebutuhan informasi, penelitian, dan kurikulum dari mahasiswa, fakultas dan stafnya.
Perpustakaan adalah fasilitas atau tempat menyediakan sarana bahan bacaan. Tujuan dari perpustakaan sendiri, khususnya perpustakaan perguruan tinggi adalah memberikan layanan informasi untuk kegiatan belajar, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Wiranto dkk,1997).
Oleh karena itu koleksi perpustakaan perguruan tinggi benar-benar di arahkan untuk mendukung pencapaian tujuan dan pelaksanaan Tri Dharma itu.
Dalam pelaksanaan pengelolaannya, Perpustakaan perguruan tinggi mengenal sistem sentralisasi dan desentralisasi. Sistem sentralisasi/terpusat maksudnya adalah semua koleksi dijadkan satu, termasuk semua kegiatannya. Dengan sistem ini, maka kegiatan pemilihan, pengadaan, pengolahan, hingga layanann sirkulasi dan layanan informasi lainnya di lakukan oleh pusat. Sedangkan sistem desentralisasi adalah semua perpustakaan yang ada di dalam perguruan tinggi itu berdiri sendiri, dalam sistem ini di kenal perpustakaan pusat, perpustakaan pada setiap fakultas, dan semuanya itu berdiri sendiri dalam aspek managerial dan kegiatan teknis dan pelayannannya.
-          Perpustakaan Khusus
Perpustakaan Khusus adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh lembaga atau instansi Negara, pemerintah, pemerintah daerah, ataupun lembaga atau intitusi swasta yang layanannya di peruntukkan bagi pengguna di lingkungan lembaga atau instansi yang bersangkutan. Menurut reitz perpustakaan khusus adalah suatu perpustakaan yang di bangun dan di danai oleh suatu perusahaan komersial, asosiasi swasta, badan pemerintah, organisasi nirlaba(kelompok inters khusus) dalam rangka memenuhi atau mencapai misidan tujuan organisasi tertentu. Perpustakaan khusus terbatas dalam keanekaragaman koleksi yaitu hanya menyediakan koleksi yang khusus berkaitan dengan misi dan tujuan dari organisasi atau lembaga yang memilikinya dan biasanya hanya memberikan pelayanan yang khusus hanya kepada staf organisasi leembganya saja. Contoh perpustakaan khusus perpustakaan instansi pemerintahh, BUMN, lembaga penelitian, Bank, industri Rumah Sakit, Keagamaan dan lain-lain.
Sebab-sebab terjadinya berbagai jenis perpustakaan diakibatkan oleh factor atau criteria di atas yaitu koleksi atau bahan perpustakaan, masyarakat pengguna dan institusi atau lembaga tempatnya bernaung.

Fungsi Perpustakaan
1.      Penyimpanan
Salah satu tugas pokok perpustakaan adalah menyimpan bahan perpustakaan yang diterimanya. Tugas inilah yang menyebabkan perpustakaan selalu disebut dengan istilah document storage, sebab semua jenis perpustakaan melakukan fungsi ini. Akan tetapi, fungsi penyimpanan lebih nyata terlihat pada perpustakaan Nasional dari pada jenis perpustakaan lainnya.


2.      Pendidikan
Perpustakaan selalu dikaitkan dengan buku , sedangkan buku selalu dihubungkan dengan kegiatan belajar , dan kegiatan belajar adalah sebagian dari dunia pendidikan .
3.      Penelitian
Perpustakaan bertugas menyediakan bahan perpustakaan (peneyedia materi ) untuk keperluan penelitian .
4.      Informasi
Perpustakaan adalah institusi pengelola informasi yang menyediakan informasi bagi pemakai . dalam kaitannya dengan informasi perpustakaan juga bertugas menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pemakainya baik mengenai topic tertentu maupun informasi ringkas . penyediaan informasi tergantung pada jenis perpustakaan .
5.      Cultural
Perpustakaan bertugas menyimpan kasanah budaya bangsa khususnya yang berupa media yang merekam informasi , naskah , manuskrip dan/atau dokumen lainnya . perpustakaan juga tempat untuk mendidik dan mengembangkan apresiasi budaya masyarakat . fungsi cultural dilakukan perpustakaan dengan berbagai cara misalnya mengadakan pameran , ceramah , pertunjukan kesenian daerah , penyediaan bahan bacaan bagi anggota perpustakaan.

6.      Rekreasi
Dalam bahan bacaan yang disediakan oleh perpustakaan juga terkandung aspek rekreasi terutama bacaan umum dan karya fiksi seperti novel , roman , dan sebagainya .
Peran Perpustakaan
Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara dan meningkattkan efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisasi secara baik dan sisitematis, secara langsung atau pun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada. Hal ini, terkait dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan.

4.      Ilmu Perpustakaan 
Menurut Reitz ilmu perpustakaan adalah pengetahuan dan keterampilan professional dimana informasi yang terekam , diseleksi , diperoleh , diorganisasikan , disimpan , dipelihara , ditemukan kembali dan didiseminasikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tertentu , biasanya diajar pada sekolah perpustakaan profesioanal yang bermutu untuk mendapatkan gelar akademik  magister ilmu perpustakaan . defenisi lain menyatakan bahwa ilmu perpustakaan merupakan pengetahuan yang tersusun rapi , menyangkut tujuan , obyek , fungsi perpustakaan , serta metode , penyusunan , tehnik dan teori yang digunakan dalam pemberian jasa perpustakaan (Sulistyo-basuki , 1993) .
Ilmu perpustakaan (Inggris: library science) adalah bidang interdisipliner yang menggabungkan ilmu sosial, ilmu hukum, dan ilmu terapan untuk mempelajari topik yang berkaitan dengan perpustakaan. Ilmu perpustakaan ini mempelajari mengenai cara pengumpulan, pengorganisasian, pengawetan, dan penyebarluasan sumber informasi yang ada di suatu perpustakaan, serta berkaitan dengan nilai ekonomi dan politis dari informasi pada umumnya.
Para filsuf berpendapat bahwa akar ilmu perpustakaan adalah berpusat pada fikiran manusia yang berupa pengetahuan , gagasan , kreasi dan sebagainya yang direkam dalam berbagai media, termasuk yang bersifat tacit maupun non tacit .




Sumber Referensi
Dasar-dasar ilmu perpustakaan. Jonner Hasugian.
Perpustakaan. Muchyidin, Suherlan. Mihardja, Iwa D Sasmita
http://www.pemustaka.com/pengertian-tujuan-dan-peran-perpustaan

More

Whats Hot

Followers

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *